Minggu, 01 Februari 2015

Sejarah Bahasa Melayu


1. Bahasa Melayu Kuno
KARAKTERISTIK BAHASA MELAYU
Bahasa Melayu Kuna merupakan keluarga bahasa Nusantara. Bahasa Melayu Kuna (MK) mencapai kegemilangannya dari abad ke-7 hingga abad ke-13 pada zaman Kerajaan Sriwijaya, sebagai lingua franca dan bahasa resmi kenegaraan. Keberadaan bahasa ini diketahui dari prasasti dan keping tembaga yang ditemukan di seputaran Kepulauan Nusantara bagian barat, terutama di Pulau Sumatera. Beberapa sumber ditemukan di Pulau Jawa dan Pulau Luzon, Filipina.
Kosakata bahasa ini banyak dipengaruhi oleh bahasa Sanskerta, yang menunjukkan bahwa pengaruh budaya India banyak terserap dalam kehidupan sehari-hari masa itu. Bahasa Sansekerta hingga sekarang menyumbang kepada pengayaan kosakata Bahasa Melayu. A ksara yang digunakan dalam sumber-sumber MK bermacam-macam, mulai dari aksara Pallawa, aksara Jawa Kuna, dan aksara Melayu atau aksara Pasca-Pallawa[1].

Sumber-sumber bahasa Melayu Kuna

Sumber-sumber MK ditemukan pada prasasti-prasasti berikut:

Karakteristik

Dari berbagai sumber naskah dan prasasti tampak sekali pengaruh dari bahasa Sanskerta melalui banyak kata-kata yang dipinjam dari bahasa itu serta bunyi-bunyi konsonan aspiratif seperti bh, ch, th, ph, dh, kh, h (Contoh: sukhatchitta). Namun demikian struktur kalimat jelas bersifat Melayu atau Austronesia, seperti adanya imbuhan (suffix). Imbuhan-imbuhan ini dapat dilacak hubungannya dengan bentuk imbuhan bahasa Melayu Klasik atau bahasa Indonesia[7], seperti awalan mar- (> ber- dalam bahasa Melayu Klasik), ni- (> di-), nipar- (> diper-), maN- (> meN-), ka- (> ter-), dan maka- (> ter-).
Pronomina pribadi, seperti juga bahasa Indonesia, juga terdiri dari pronomina independen dan ekliktik (genitif)[8]: 1s = aku, -ku/-nku, 2p = kamu, mamu, 3s = iya, nya, 3p (hormat) = sida, -da,-nda, 2p (divinum) = kita, -ta/-nta.
Dua dialek telah diduga oleh Aichelle di tahun 1942 dan A. Teeuw sejak 1959[9]: Dialek prasasti Sumatera: ni-/var- dan dialek luar Sumatera di-/bar-.
sumber : dediiswanto.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar