Disporabudsata Inhu Segera Patenkan Tari Rentak Bulian

RENGAT -Tari Rentak Bulian merupakan salah satu tarian asal Kabupaten
Inhu yang sudah dikenal secara luas oleh masyarakat di Indonesia. Hanya
saja, meski sudah seringkali ditampilkan dalam berbagai pagelaran
berskala nasional maupun internasional, Tari Rentak Bulian sampai saat
ini belum di patenkan sebagai produk asli Kabupaten Inhu.
Karena itu, Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata
(Disporabudsata) Kabupaten Inhu akan segera melakukan pendaftaran hak
kekayaan intelektual terhadap Tari Rentak Bulian. Jika tidak segera
dilakukan, dikhawatirkan tarian asli Kabupaten Inhu tersebut akan
diklaim daerah lain.
“Dalam beberapa kesempatan kami sudah melihat Tari Rentak Bulian
ditampilkan daerah lain pada beberapa acara. Tetapi kita belum bisa
berbuat apa-apa karena kita belum patenkan Tari Rentak Bulian tersebut
sebagai tarian asal Inhu,” jelas Plt Kepala Disporabudsata Inhu,
Armansyah saat hadir pada rapat kerja Dewan Kesenian Indragiri Hulu
(DKI), akhir pekan lalu di Pendopo Rumah Dinas Bupati Inhu.
Karena itu, lanjut Armansyah, Disporabudsata akan segera mendaftarkan
tari Rentak Bulian sebagai kekayaan dari Kabupaten Inhu. Harman juga
berharap karya-karya para seniman lainnya juga bisa didaftarkan dan
Disporabudsata siap membantu dan memfasilitasi.
Sementara itu, salah seorang pencipta Tari Rentak Bulian, HM
Simanjuntak menyambut baik upaya yang akan dilakukan Disporabudsata
tersebut. Menurutnya Tari Rentak Bulian yang diangkat dari tradisi
masyarakat Suku Talang Mamak tersebut sudah cukup dikenal luas oleh
masyarakat Indonesia dan sudah sering ditampilkan dalam berbagai even
nasional dan internasional. “Mudah-mudahan upaya yang dilakukan
Disporabusata ini dapat segera terealisasi, sehingga kerja keras kita
mengangkat dan mengembangkan budaya daerah dapat terlindungi,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Inhu yang juga Ketua DKI Yopi Arianto
mengungkapkan sudah selayaknya hasil karya para seniman dilindungi
dengan mempatenkan melalui lembaga ataupun instansi terkait. Yopi juga
berharap para seniman ataupun pelaku seni dapat kreatif sehingga hasil
seni yang diciptakan juga mampu menghasilkan bagi peciptanya.
“Kedepan banyak event tingkat Provinsi Riau yang akan dilaksanakan di
Kabupaten Inhu seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau. Selain
melibatkan seniman pada berbagai acara seni seperti pembukaan, saya juga
berharap seniman mampu menciptakan produk kreatif yang bisa dijual
misalnya dalam bentuk cendera mata,” ungkap Yopi.
Ditambahkannya, Pemkab Inhu bersama DKI akan terus bermitra dalam upaya
mengembangkan dan mengangkat seni budaya Kabupaten Inhu agar lebih
dikenal luas oleh masyarakat. “Jika perlu saya mengusulkan agar
dilaksanakan parade seni budaya di sepanjang jalan protokol selama
beberapa hari untuk memperkenalkan budaya daerah kita kepada masyarakat
secara luas,” tuturnya. (tm01)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar